Rabu, 12 Februari 2014

MESUT OZIL MENJALANI PROGRAM PEMBESARAN OTOT


Arsenal telah memerintahkan Mesut Ozil untuk menjalankan program pembesaran massa otot. Dalam hal ini, Daily Mail menyebutkan bahwa program tersebut dimaksudkan untuk membantunya beradaptasi dengan gaya Liga Primer Inggris yang terkenal keras.
Manajer Arsenal Arsene Wenger belum lama ini membela Ozil, yang ditebus seharga £42 juta dari Real Madrid, sebagaimana penampilan playmaker asal Jerman tersebut yang tidak memuaskan - Ozil gagal mencetak gol di sembilan laga terakhir dan hanya memberi satu assist.
“Dia pikir di sini [Inggris] lebih mengandalkan fisik, dan ia tengah bekerja keras agar tubuhnya mampu mengatasi hal tersebut,” ujar Wenger.
“Dia tengah berusaha untuk memperkuat tubuhnya di gym. Mesut merasakan tekanannya, hal itu sudah pasti. Dia tahu dengan pasti ketika Anda adalah pemain dengan transfer mahal.”

BERITA SELANJUTNYA >>>

EDINSON CAVANI : LUIS SUAREZ LEBIH COCOK DI LIVERPOOL


Penyerang Paris Saint-Germain Edinson Cavani mengklaim bila striker Luis Suarez telah menemukan kebahagiaannya dengan bermain untuk Liverpool.
Sebelum ini, Suarez sempat disebut akan hengkang menyusul ia yang mendapatkan hukuman larangan bermain atas ulahnya yang menggigit bek Chelsea Branislav Ivanovic, yang berbuntut sanksi 10 laga.
Akan tetapi, dukungan dari Liverpool dan fans yang berada di belakangnya membuat pria asal Uruguay tersebut lantas berubah.
“Saya kerap berbincang dengan Luis dan dia menyukai kehidupannya di Liverpool,” ujar Cavani. “Ketika saya berbicara dengan dia sekarang, kedengarannya dia seperti orang yang berbeda ketimbang musim lalu. Anda bisa dengar itu dari suaranya yang tampak bahagia dibandingkan dengan musim kemarin.
“Dia selalu cinta Liverpool, sesuatunya memang tidak selalu berjalan baik baginya di Inggris, dan ia memberitahu saya akan rasa senangnya dengan cara pihak klub dan fans yang berdiri di belakangnya.
“Semua yang ia inginkan adalah berada di tim yang sesuai dengan ambisinya, di mana ia bisa bermain di Liga Champions, dan di mana ia bisa berkompetisi untuk trofi besar. Kini, Liverpool ada di jalur tersebut dan ia bahagia untuk bertahan.”